Rabu, 25 Juni 2014

Sebelum Kau Bangun, Nak

Nak,
Nyenyaklah tidurmu, Nak
Biar kupastikan di sekitarmu tak ada nyamuk ataupun semut kecil yang mengusik nyenyakmu

Kau begitu menyenangkan hati, Nak
Di sepinggir bibirmu, kuperhatikan ludah-ludah mengering
Kau begitu lelap, Nak


Aku belum tidur, Nak
Disini terlalu banyak nyamuk yang harus, harus kuhindarkan darimu
Belum aku lalai
Tak kubiarkan seekor pun itu menikmati merahmu, Nak
Hinggap pun itu

Nak,
Aku ingin kau tetap begini, Nak
Janganlah kau terbangun meski ayam-ayam jantan telah menyambut pagi
Ku tak mau kau gelisah nak
Begitu banyak kabar tentang siang-siang yang serdadu dan pen-jas-jas torehkan di dalam hari kita
Kau cukup tidur, Nak

Sudahlah, Nak
Tak ada sempatmu untuk makan, aku yakin di dalam mimpimu ada banyak cerita tentang nirwana
Kau tak perlu makan, Nak
Lelap tidurmu tak mengisyaratkan kau lapar toh
Lagian, kau bisa singgah di antara mimpimu untuk sekedar makan di sana
Tak perlu kau bangun untuk sekedar makan

Sudah ku katakan, nak
Kau tak perlu bangun
Mengapa kau berhenti membiarkan ludahmu mengering di sepanjang bibirmu, Nak?
Jangan,Nak
Aku yakin di dalam mimpimu ada banyak makanan yang bisa kau makan, Nak
Aku sudah janjikan tak akan ada nyamuk ataupun semut

0 comments:

Posting Komentar