Sabtu, 14 Juni 2014

Berselimut Bulan

Malam ini dingin, dingin begitu dingin
Awan telah berlarlarian menaggalkan langit dalam telanjang
Lima lembar selimut kata, membalut pilu dalam hegemoni mimpi
Masih tak ada hangat yang terundang malam

Ah, inilah malam
Harusnya kulihat air yang memantulkan maya langit, indah
Harusnya tak kubiarkan diri ini tewas dalam dingin

Sesekali ada bulan dalam malam
Yah, kukatakan beberapa ayat nurani
Kubasahi malam dengan bulan
Dan ini akan sedikit hangat, lebih tak dinginlah
Memang, tak sehangat putihnya awan yang memberi janji kepada malam
Tak sehangat cahaya pagi yang nenekku bilang kala pagi
Ataukah api unggun kala ku kecil dan ditemani pak guru, Praja Muda Karana
Dengan bulan, aku tak butuh kehangatan lebih
Bulan
Saja

0 comments:

Posting Komentar