Rabu, 02 Juli 2014

Mari Mati di Dalam Kamar

Mari, kita menyendiri
Kunci kamar dengan begitu rapat
Seenggak-enggaknya bisa dipastikan tak ada cacing atau bahkan semut yang bisa melalui celahnya

Di dalam kamar, tak usah kau bawa racun ataukah beberapa zat aditif untuk membuang tubuhmu
Tak usah ada pisau untuk menggores nadi
Tak usah ada pistol untuk kau lontarkan di celah-celah garis dahimu

Hei, tak usah sesulit itu
Cukuplah kau persiapkan sebarang kasur dan beberapa bantal
Jika kau inginknn guling, mintalah pada nenek
Cukup itu
Tak usah kau menyalahkan ragamu untuk mati
Cukup kau membaringkan diri di atas kasur sembari meniduri bantal dan memeluk guling
Lalu, kau pikirkan tentang nasib tentang Sang Garuda, Indonesia

1 comments:

sky-Note mengatakan...

sebuah puisi

Posting Komentar