Minggu, 06 Oktober 2019

Dialegtika Setengah Hari

Image result for setengah hari"

Di sepenyambut langit biru pagi ini, mata terasa peka pada silau yang semakin memanjat
Tumbuh subur cerita duka yang menyelimuti ego terbilas rasa
Sepertinya Tuhan telah menempatkan hariku di antara harinya yang begitu damai
Memaksa batin berbincang dengan jiwa yang tak mampu menerima dunia
________________________________________
Cerita indah memang tak selalu membayangi mimpi
Semua yang kita cari, bukanlah berarti akan kita temukan dia antara ingin
Semua yang kita cari, menjadi rindu
Tak bertuan pada apapun yang di-Tuhankan
Ia hanya merekah pada cerita yang selalu mengalir diatas ktidakpastian
Iya, dan hari ini begitu melelahkan
_______________________________________
Wahai malam di antara sunyi
Sudah berapa alur yang kusambut dengan damai
Tak satupun yang menyetubuhiku dengan nikmat
Apakah rasa yang kau beri sudah tak lagi untuk kutinggali?
Biarkan ku yakin pada janjiMu

Jumat, 27 September 2019

Ku-Malah-Sari

Image result for kartini"

Ku tunaikan sebuah pinta tentang arti sebuah menetap
Ku damaikan segala tanya tentang angan yang terbawa pendar
Ku saksikan sebuah rindu yang menahan diri di suatu senja
Ku tatap ssgala tapak yang menanti kemenangan
Ku tertahan pada sekalimat janji yang tertopang ragu

Ku menanti

Malah malam semakin panjang tak berujung
Malah hujan begitu lelap mengiringinya
Malah angin serasa berisik tak memberi ruang untuk tenang
Malah sunyi serasa merenggut sebagian dari mimpiku
Malah mata semakin tak sanggup melihat warnamu
Malah hasrat seolah mati terbawa gelisah
Malah cerita memaksa hati terjerat pada sebuah ingatan
Sari dunia yang kau janjikan seolah luntur
Sari suka kini tak berpolar dalam irama malam syahdu

Selasa, 24 September 2019

Bulan Sedang Telanjang Malam Ini

Image result for purnama"

"Di bilik ragu, sering ada tanya, ada apa di atas sana"
Banyak kabar dari penjuru barat bahwa Apolo seenggaknya menuntaskan penasaran banyak umat, katanya
Tapi, di sela-sela barisan itu, kuingin sebuah penjelasan detail, bukan bukti
Hanya saja, portal waktu tidaklah mengizinkan, apalagi ucapanmu mampu ku dekatkan di telinga yang agak tuli ini
Tak perlu begitu tergesa-gesa, di zamanku ini tak perlu meminta siapa pun menjadi hebat, ini hanya zamanku saja, sementara.
Wahai malam, mengapa kini kau masih tetap tergesa-gesa.
Disini sudah cukup ramai dengan liukan angin yang kadang menusuk hingga ke pori-pori, belum lagi asap yang menyesakkan hingga ke bronkeolus, juga ombak yang sekarang sudah menghapiri Himalaya
Terlalu deras, memang.
Malam, perihal rindu yang kau sembah bersama siang, hadirmu tak kuinginkan, namun nyatamu terpampang di pelupuk mataku, hampir setiap waktu
Kau tak perlu memberi isayarat, siapapun sudah memahaminya.
Cukuplah hari kemarin dengan bintang yang sering kunantikan jatuh diantara leluconmu yang sedikitpun tak mengundang tawa
Cukuplah.
Bulan tak perlu jadi leluconmu di hari esok.

Minggu, 23 Juni 2019

Aku Tak Marah

Aku tak marah
Saat kau memilih pasrah
Pada keadaan yang terlalu jalang untuk bisa kita ubah

Aku tak marah
Saat akhirnya kau memilih menyerah
Meninggalkanku seorang diri
dengan setumpuk kebahagiaan yang kau bawa pergi

Rindu Sejati

Image result for rindu"

Jikalau dulu pernah ada rindu. Kita sama-sama tau itu sudah purba. Bukan kubiarkan membekas, ia teringgal seperti cacar di masa kecilku. Bukan tentang tak mau untuk kembali, karena kutahu waktu yang terbaik untuk bersama. Kalau memang Tuhan masih mempertemukan hati kita.
Berharap ada jalan yang berbicara, namun akan ada senyap, karena cinta tak hanya membutuhkan kata. Tak cukup cinta dalam perjuangan hidup bersama.
Menerima sisi misteriusku tidaklah semudah langit menurunkan hujan. Hujan pun tahu itu pedih, tak seindah genangan hujan yang tertinggal di lubang2 jalan.
Rindu ini telah purba. Dunia kita seakan berbeda dalam waktu sekejap. Diri ini pun tak tahu akan menemukan kesejatian hidup.

Jumat, 02 November 2018

Kau Malam ?

Malam tak mencarimu, ia hanya hadir semaunya, tanpa pernah tau masih banyak cerita yang ingin kau lanjutkan
Malam tak pernah pamit, ia hanya pergi tanpa wasiat
Senyap di dalam ruang, tanpa rasa dan rona, memberi mata ilusi pada waktu

Selasa, 29 Mei 2018

Kua(t)kan

Ketika siang tak memberimu kaki, maka malam masih luang. Tak perlu mancari momen yang dianggap seharusnya, karena setiap kesempatan memberi waktu untuk memilih berdiri atau malas.

Suarakanlah setiap sakitmu, biarkan ia berkelana dalam jiwamu, agar kau tahu dimana sakitnya. Jiwamu bukan tak tahu obat, ia hanya merindu pada tahu.

Tunaikan cinta, dalam cerita. Bukan saatnya untuk ragu. Biarkan hadir di sela2 kuatmu. Tak perlu menunggu aba2 dari Tuhan.

Senin, 14 Mei 2018

(Ingin) Pulang

Semesta, begitu luas dengan millyaran rotasi
Memberi ruang mahlukNya
Merasa aman dalam beberapa versi hidup berbeda, mungkin

Aku ada di sana, iya, bumi
Dan kukatakan pada hidup ini, "apa yang kau takutkan dengan tua?"
Hanya merasa hilang dari masa depan
Seperti telah mejelajahi mesin waktu yang futuristik
Begitu tau tentang nanti

Bukan tentang sebyah mimpi, sebuah jalan hidup
Mimpi tak begitu sulit, bahagia di depan sana menjadi ujung sebuah mimpi

Jumat, 11 Mei 2018

Namamu

Aku tak bisa tidur semenjak itu
Dalam malam, bergurau langit kepada bulan
Ia selalu membawa kabar yang tak pernah kubiarkan ada
Berusaha menjelmakan diri dalam duniaku
Samar

Kadang kukira aku telah benar-benar menyaksikannya
Tetapi aku merasakannya

Aku tak bisa tidur semenjak itu
Kukiralah resah tak terkhasiat lagi dalam darahku
Benar, jika saja malam tak harus ada
Tak perlu sunyi dalam detik pengantar tidurku

Aku tak bisa tidur semenjak itu
Rinduku

Senin, 02 April 2018

Malam Terlalu Panjang

Beberapa lampu sudah sengaja dimatikan. Di dalam kamar sisa lampu toilet yang menyala. Dentangan detik jam dinding pun jelas terdengar, milik tetangga kamar sebelah. Eh, aku belum juga tidur, tepat pukul 02.06 WITA.

Hampir setiap malam kulalui seperti ini. Mau rasanya punya jam tidur yang lebih cepat, tapi pikiran selalu mengantarku ke banyak hal. Iya, pantaslah. Aku pengangguran yang sdh hampir setengah tahun jadi fresh graduate.

Alahmdulillah siang tadi aku sempat beli smartphone andalanku, Note 8. Tapi itulah, malah kupikir ini pemborosan ya. Iya, memang iya. Aku harusnya mangutamakan dana lebih untuk keluarga.

Tapi kupikir, janganlah dulu sekarang. Ini belum tepatn semoga suatu saat aku bisa membanggakan keluarga dengan rupiah yang lebih berkah.

Amiiin....